Warga Desa Karya Mekar Dukung Proyek Pembangunan Bendungan Cijurey

Photo of author

By Syahar

 

SGINews.idPembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Wilayah Timur Kabupaten Bogor, berdampak positif kepada lingkungan dan masyarakat sekitar.

Dampak Positif pembangunan dua bendungan yaitu Bendungan Cibeet dan Cijurey terasa oleh warga Desa Karya Mekar, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor.

Sebanyak 60 orang warga yang berasal dari Desa Karya Mekar, dapat bekerja di proyek Bendungan Cijurey.

Salah satu Tokoh pemuda Desa Karya Mekar Kodir, atau yang lebih dikenal dengan sapaan Uhe mengatakan adanya proyek pembangunan Bendungan Cijurey banyak dampak positifnya.

“Saya selaku tokoh pemuda Desa Karya Mekar sangat berterima kasih karena banyak warga disini yang dapat ikut bekerja dan yang pasti dapat penghasilan dan pengalaman,” katanya.

Ditempat terpisah ketiga Humas pemenang tender menjelaskan hal yang sama, bahwa perusahaan-perusahaan pemenang tender ke 3 paket pekerjaan Bendungan Cijuray sesuai arahan BBWS (Kasatker) diwajibkan untuk peduli lingkungan proyek.

“untuk warga sekitar kita tawarkan untuk bekerja disini, sampai saat ini sudah sekitar 80 orang yang bekerja, kita berharap dapat terjalin hubungan kerja sama yang baik,” jelasnya.

Dengan banyak warganya yang dipekerjakan pada proyek Bendungan Cijurey, Kepala Desa Karya Mekar H.Jaji mengucapkan banyak terima kasih karena dengan adanya proyek pembangunan Bendungan Cijurey berdampak baik kepada lingkungan.

“Saya sebagai kepala Desa Karya Mekar sangat mendukung dengan adanya proyek pembangunan Bendungan Cijurey dan kepada warga Desa Karya Mekar yang sudah ikut bekerja pada proyek pembangunan Bendungan Cijurey, saya berpesan supaya mengikuti aturan perusahaan dan jaga nama baik Desa Karya Mekar, kepada pihak perusahaan saya juga ingin menyampaikan pesan untuk tetap memperhatikan lingkungan seperti jalan yang rusak, kegiatan-kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dan ikut menjaga dan memperbaiki jalan-jalan yang rusak seperti yang sudah dilaksanakan,” pungkasnya. (Rudi/DN)

Tinggalkan komentar