Tutup Akses Jalan, 9 Kontraktor Tuntut Pembayaran Kepada PT BORECO

Photo of author

By Syahar

 
SGINews.id — 9 Kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan lapangan golf New Palm Hill Golf di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor menggelar aksi protes dengan cara menutup akses jalan menuju proyek dengan spanduk.Aksi tersebut mereka lakukan guna menuntut hak pembayaran mereka yang sampai saat ini belum dibayarkan oleh pihak PT. Boreco. 

Adapun 9 kontraktor yang menggelar aksi sebagai berikut PT FARHAN, PT RAIHASA UTAMA, PT PEPULUNG, PT RBK, PT BUANA, PT SAMUDRA, PT KHARISMA, PT PUTRI MANGU WENEBELA, PT GMP.

“Kami kontraktor yang mengerjakan proyek PT. Boreco ini, proyek new palm Hill golf, menuntut hak kami terhadap hasil kerja kami yang sampai dengan saat ini belum direalisasikan pembayarannya,” ungkap koordinator aksi Teddy R (24/1/23)

Teddy menjelaskan 9 kontraktor yang menggelar aksi belum menerima pembayaran dari pengerjaan proyek milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto tersebut.

“Adapunpun umur tagihan kita dari pekerjaan itu ada yang sudah berumur 1,5 tahun, ada yang 1 tahun, ada yang 10 bulan, bahkan 7 bulan,” tandasnya

Bahkan, ia menyebut, nominal dari rekan-rekan kontraktor yang merasa senasib, yang hingga kini belum dibayarkan mencapai puluhan miliar rupiah.

“Yang sudah kita masukkan sejauh ini kurang lebih sekitar Rp.15,5 Miliar, dan masih ada lagi teman teman yang ingin memasukkan kembali invoice nya kurang lebih diperkirakan sekitar Rp. 20 miliaran,”paparnya.

Ia menceritakan, efek dari ketidak jelasan pembayaran tersebut berimbas pada keluarga para pekerja. 

“Kalau untuk korban dari hasil pekerjaan ini yang terlunta-lunta pembayarannya, banyak sekali korbannnya. kalau kita hitung, ada 9 kontraktor ya, masing masing kontraktor ada 10 kepala keluarga, kalau dari 10 kepala keluarga ada 4 orang aja sudah ratusan orang. Bayangkan. Ini benar benar masyarakat yang dirugikan bukan 1 atau 2 perusahaan saja,”kata dia.

“Jika misalkan tuntutan ini tidak diakomodir oleh pihak Boreco, ini kan negara hukum ya, kita akan daftarkan perkara ini di perdata,” pungkasnya

Sementara itu, saat SGINews.id mencoba mengkonfirmasi pihak management PT. Boreco Kelewang mengatakan sedang menunggu informasi terupdate dari petinggi PT Boreco.

“Tunggu yaa, belum ada informasi dari petinggi PT Boreco, nanti kalau sudah ada saya infokan kepada rekan-rekan,” ucap Kelewang.

Tinggalkan komentar