Diketahui dari video yang beredar pemilik kendaraan seorang wanita dengan membonceng anaknya tersungkur sambil menangis kesakitan.
” Aduhhh… sakit kaki saya,” raungnya kesakitan sambil dibopong oleh warga.
Dan terdengar dalam video yang berdurasi kurang lebih 1 menit 12 detik salah seorang warga lainnya meneriaki bahwa kejadian tersebut ulah matel (mata elang) yang beroperasi disepanjang jalan raya gunung putri.
” Korban matel ini!! gak bertanggung jawab sampe terjatuh, Kasiannn ini Ibu-ibu,” teriaknya dalam video tersebut.
Diketahui dari ketua Bogor timur jurnalis (BTJ) bahwa korban adalah warga desa Cikahuripan kecamatan Klapanunggal kabupaten bogor.
” Korban warga Cikahuripan padahal baru kemarin dari polisi sektor Gunung Putri menghimbau debt collektor dilarang ada kekerasan,” ungkap Sudadi ketua Bogor timur jurnalis (BTJ)
Terpisah Kapolsek gunung putri Kompol Bayu Trinugraha membenarkan bahwa telah terjadi perampasan sepeda motor dan telah dicek ketempat kejadian perkara (TKP) dan akan terus melakukan pengembangan, apa bila terjadi pelanggaran pidana Polsek Gunung Putri tidak segan akan melakukan tindakan.
” Betul setelah saya cek ketempat kejadian ada didesa gunung putri dan sampai saat ini kami masih mencari keterangan dari saksi, bila betul ada pelanggaran pidana akan kami tindak tegas,” ungkap Kompol Bayu
Dia juga mengharapkan korban dapat mengetahui identitas para pelaku yang akan ditindak lanjuti oleh aparat kepolisian.
“Kami juga berharap para korban dapat mengetahui identitas para pelaku agar bisa ditindaklanjuti oleh jajaran kami,” ungkapnya lagi
Bayu juga menghimbau kepada parakorban untuk memberikan aduan kepada sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) agar dapat memberikan informasi akurat
“Tadi kami tugaskan piket lantas dan piket reskrim untuk menuju tempat kejadian perkara (TKP) tapi disekitar lokasi sudah tidak ada korban ataupun saksi. Silahkan jika warga menemukan informasi untuk melaporkan kepada SPKT Polsek gunung putri ke no aduan (021) 8671405,” tutup Kompol Bayu. (ROY / DN)