SGI-NEWS.COM – Ketua DPD PIR Kabupaten Purworejo, Muhamad Sirojul Umam, menyatakan kesiapan untuk menghimpun dan mengonsolidasikan para tokoh serta pelaku usaha penjahit di Jawa Tengah.
Pernyataan tersebut di katakan Muhamad Sirojul Umam dalam sebuah agenda penting bertajuk Konsolidasi DPD PIR se-Jawa Tengah, yang digelar pada 3 Juni 2025 di Kedai Satu Satu, Purworejo.
Langkah strategis ini, mendapat sambutan hangat dari Hj. Yuli Hastuti selaku Bupati Purworejo, yang menyampaikan apresiasi terhadap upaya PIR dalam memperjuangkan nasib para penjahit dan pelaku usaha konveksi.
“Kami mendukung langkah DPD PIR Purworejo yang memiliki visi besar ke depan. Jika potensi ini dimaksimalkan, tentu akan mampu membuka banyak lapangan pekerjaan serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkap Bupati saat menerima audiensi jajaran DPP PIR dan DPD PIR Purworejo di rumah dinasnya.
Dalam pertemuan yang turut dihadiri oleh perwakilan HIPMI Purworejo dan pelaku usaha kreaitif, Bupati juga secara terbuka menyatakan kesediaannya untuk menjadi Dewan Pembina DPD PIR Purworejo, sebagai bentuk dukungan langsung terhadap penguatan organisasi dan pemberdayaan sektor konveksi daerah.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PIR Aries Sunan CI menegaskan bahwa Jawa Tengah memiliki peluang besar untuk menjadi poros kekuatan industri penjahit nasional.
“Kuncinya adalah niat baik dan konsolidasi yang solid. Pertemuan tanggal 3 Juni sebagai momentum awal untuk membuktikan bahwa organisasi profesi seperti PIR bisa menjadi solusi dan mitra pembangunan daerah,” ujarnya.
Melalui konsolidasi ini, PIR menargetkan lahirnya kolaborasi yang kuat antar DPD serta terciptanya program-program yang langsung menyentuh kebutuhan penjahit dan UMKM konveksi.
Sementara, Ketua DPD PIR Purworejo, Muhamad Sirojul Umam, menegaskan bahwa pihaknya akan serius dalam mengawal perjuangan penjahit Jawa Tengah khususnya Purworejo ke depan.
“Kami ingin PIR menjadi rumah bersama, tempat bertumbuh bagi penjahit lokal. Dan tentu kami siap berkolaborasi dengan semua pihak, demi kemajuan daerah melalui program sosial PIR,” ucapnya.
Kegiatan konsolidasi ini diharapkan menjadi titik tolak penguatan peran PIR sebagai organisasi profesi yang berdaya, terstruktur, dan bermanfaat nyata bagi masyarakat penjahit dan dunia usaha konveksi. (*)