SGINews,Jonggol-Dengan banyak truk-truk tronton bermuatan puluhan ton melintasi ruas jalan beton irigasi desa Weninggalih kecamatan Jonggol kini terancam rusak.Jalan irigasi yang menghubungkan desa Sirnagalih dan desa Weninggalih kecamatan Jonggol kabupaten Bogor yang tembus ke kecamatan Cibarusah kabupaten Bekasi.
Menurut warga setempat,jalan yang menghubungkan kedua tersebut dulunya jalan milik desa,Namun setelah ada proyek bendungan kali Cipamingkis berubah menjadi jalan infeksi Forum Jasa Tirta ( jalan irigasi).Kemudian pada tahun 2019 lalu, oleh pemerintah Kabupaten Bogor jalan tersebut dibetonisasi sepanjang 1,5 KM, dengan tujuan untuk memperlancar dan mempermudah sarana transportasi warga.Akan tetapi,sangat disayangkan saat ini keberadaan truk-truk tronton bermuatan masih terus berlalu lalang pada setiap harinya, tentunya semua itu akan membuat kondisi jalan cepat hancur, dan ironisnya hingga sekarang tidak ada instansi terkait yang menyetop truk-truk tronton yang bermuatan melebihi kekuatan jalan.
Menurut pengawas PU bina marga wilayah jonggol Muhtar Kusuma Atmaja yang mengatakan bahwa memang benar jalan itu diperuntukkan untuk semua warga,dengan spek jalan berkekuatan hanya 3 sampai 6 ton, level nya jalan kabupaten.Jika bicara melarang atau membolehkan truk-truk tronton yang bermuatan puluhan ton melintas dijalan tersebut, itu semua kewenangan pemda Bogor bukan kewenangan PU Bina Marga.”kami tidak ada kapasitas untuk melarang,hanya kami selaku warga jonggol sangat menyayangkan akan kondisi seperti itu”ungkapnya dengan singkat.(5/9/20)
Sementara itu pengawas FJT ( Forum Jasa Tirta) wilayah cibarusah dan jonggol Anam menuturkan supaya jangan mempermasalahkan status jalan tersebut, namun yang harus kita permasalahkan keberadaan truk-truk tronton yang bermuatan puluhan ton dan merusak jalan serta saluran air. “Mau jalan desa, jalan pemda atau jalan irigasi yang penting dapat dimanfaatkan oleh semua warga, maka kita jaga dan rawat jalan ini dan kepada pihak terkait untuk dapat menindak tegas truk-truk tronton tersebut”pungkas Anam.(RD/DN)