SGI-NEWS.COM – Kurang lebih Empat ( 4 ) tahun menempati Kantor Desa Sementara. Hari Senin, 6 Januari 2025 Kepala Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, mulai menempati Kantor Desa Baru.
Kantor Desa Jonggol, diresmikan langsung oleh Kepala Desa Jonggol Yopi Muhamad Safri didampingi Camat Jonggol Andri Rahman disaksikan oleh para Staf Desa juga Tokoh Masyarakat setempat.
Berdiri diatas lahan1000 Meter persegi, luas bangunan 12 X 14 meter, terdiri dari Sembilan ( 9 ) ruangan. Diantaranya ruangan Kepala Desa ( Kades) ruangan para Staf serta Ruang Rapat. Itu semua diharapkan mampu memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Alhdullilah pada Hari ini Kantor Desa Jonggol yang Baru ini sudah bisa digunakan, setelah Empat ( 4 ) tahun lamanya Kita menunggu untuk memiliki Kantor Desa yang lebih representatif untuk melayani masyarakat lebih maksimal,” kata Kepala Kades Jonggol Yopi Muhamad Safri kepada SGI-NEWS.COM
Yopi juga menjelaskan anggaran yang dipergunakan untuk membangun kantor desa diambil dari Program Bantuan Keuangan Insfrastruktur Desa ( Bankeudes) sebesar 20% Ditambah hasil dari Swadaya Masyarakat Desa Jonggol.
“Menggunakan anggaran bantuan keuangan insfrastruktur desa yang Tahun lalu disebut Satu Milyar Satu Desa ( Samisade), yang memang dalam Perbubnya membolehkan Anggaran tersebut digunakan untuk membangun Kantor Desa,” jelasnya
Untuk rencana pembangunan selajutnya akan dilanjutkan tahap kedua yang anggaranya menunggu tahap berikut.
“Iya, Kita berencana untuk melakukan pembangunan, namun tentunya menunggu sumber anggarannya lagi,” ucapnya.
Dirinya berharap, dengan telah di resmikan kantor Desa Jonggol yang baru, Pemerintah Desa dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Berharap Kantor Desa Jonggol yang baru ini, dapat menjadi rumah kedua bagi masyarakat, karena kemana lagi mereka mencari solusi yang terdekat, tentunya ke kantor desa. Kepada masyarakat, jangan sungkan-sungkan jika membutuhkan pelayanan. Saya berpesan juga kepada seluruh para Staf Desa Jonggol jadikan masyarakat sebagai raja, yang mana mereka membutuhkan pelayanan dari pemerintah desa,” pungkasnya.(DEDI/RUDI)