REKAN INDONESIA gelar Latihan Gabungan Penanganan dan Mitigasi Bencana

Photo of author

By Syahar

SGI-NEWS.COM – Relawan Kemanusiaan Indonesia yang disingkat REKAN INDONESIA yang diketuai oleh Sukri Sumantri, yang bergerak dibidang kebencanaan, telah mengadakan Latihan Gabungan dengan tema ” Dasar-dasar penanganan bencana dan mitigasi bencana yang dilaksanakan pada tanggal 11-13 Juli 2025 di tempat Wisata Balekambang Desa Bantarjati Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor.

Ketua Rekan Indonesia Sukri Sumantri atau yang lebih akrab dengan sapaan Bang Loreng mengatakan kegiatan latihan gabungan ini diikuti oleh 50 orang yang mewakili dari CSR PT. Indocement Tungkal Prakarsa Tbk, PALINDO PT Indocement Tungggal, Serikat Pekerja PT. Elang Perdana, Serikat Pekerja PPMI ’98, Destana Desa Leuwinutug, Kampung Siaga Bencana Desa Karang Asem Timur, Destana Desa Lulut dan Suku Brantas (Bojong Kulur).

“Adapun materi dalam kegiatan latihan gabungan yaitu dasar-dasar penanganan bencana dan mitigasi bencana,” katanya

Lebih lanjut, Bang Loreng menjelaskan kegiatan latihan gabungan ini bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Bogor, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Federasi Arum Jeram Kabupaten Bogor dan didukung CSR PT. Infocement Tunggal Prakarsa Tbk, PaLINDO PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk serta Kum-Ang Outdoor.

“Alhamdulillah acara pelatihan gabungan dibuka oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Citeureup Ponco Putra dan dilanjutkan dengan materi PPE Personal Protective Equipment (PPE) dengan narasumber dari PMI Kabupaten Bogor dengan inti materi Penanganan Dasar pada bencana, Asessment Bencana oleh BPBD Kabupaten Bogor dan Water Rescue oleh FAJI Kabupaten Bogor dengan sistem materi teori dan praktek langsung dilapangan yang dilaksanakan pada hari sabtu, 12 Juli 2025,” jelasnya.

Kegiatan dihari terakhir minggu, 13 Juli 2025 peserta dan panitia melaksanakan pengarungan sungai dengan titik start dibawah jembatan tol pojok dan titik finish di daerah Bantarjati.

“Diharapkan dengan kegiatan ini, dapat meningkatkan keterampilan peserta latihan gabungan dalam menangani korban bencana khususnya bencana di aliran sungai,” pungkasnya. (Din)

Tinggalkan komentar