PT.Steady Safe Tbk (“SAFE” atau “Perseroan”) mengadakan Public Expose 2024

Photo of author

By Syahar

 

SGINews.idPT Steady Safe.Tbk (“SAFE”.atau “Perseroan”) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2023 dan Public Expose 2024, di Ruang Papilon 4 Lt.9 Swiss-Belhotel Pondok Indah, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kamis (27 Juni 2024).

Regis Indria Y.A, sebagai Corporate Secretary mengatakan PT Steady Safe Tbk (‘SAFE” atau “Perseroan”), mencatat pendapatan sebesar Rp 242,8 milyar pada tahun 2023, pada tahun 2022 turun dari Rp 253,25 milyar. Penurunan ini disebabkan oleh penerapan tarif berjenjang untuk biaya service maintenance yang dibayarkan PT Transportasi Jakarta ke Perseroan. 

“Pendapatan kotor tahun 2022 lebih tinggi karena pembayaran service maintenance dengan tarif tertinggi. Biaya langsung Perseroan turun 5,19% atau Rp 9,74 milyar dari Rp 187,6 milyar pada tahun 2022 menjadi Rp 177,9 milyar pada tahun 2023,” katanya.

Lebih lanjut, Regis Indria menjelaskan biaya usaha Perseroan stabil dengan jumlah Rp 14,64 milyar pada tahun 2023, hampir sama dengan Rp 14,93 milyar pada tahun 2022. Laba bersih meningkat 87,23% dari Rp 10,44 milyar pada tahun 2022 menjadi Rp 19,56 milyar pada tahun 2023. Ini terjadi karena penurunan tingkat bunga leasing dan saldo utang ke PT Indomobil Finance (IMFI) atas pembelian unit bus.

“Dari sisi aset, Efris menyatakan: “Total aset Perseroan pada tahun 2023 sebesar Rp 237,3 milyar, turun 12,39% atau Rp 33,54 milyar dari Rp 270,8 milyar pada tahun 2022, disebabkan oleh penyusutan aset bus sesuai kebijakan Perseroan,” jelasnya.

Menurutnya, penurunan pendapatan dan aset, stabilitas biaya usaha, serta peningkatan laba bersih mencerminkan dinamika keuangan Perseroan pada tahun 2023. Perubahan strategi dan kebijakan pembiayaan menjadi faktor kunci dalam perkembangan kinerja keuangan Perseroan.

“Saat ini Perseroan memiliki kuota bus terintegrasi layanan Transjakarta Daerah Khusus Jakarta sebesar 319 unit bus, dan sudah terealisasi sebesar 116 unit, sehingga masih terdapat kuota sebesar 203 unit bus,” paparnya.

Menurut Dia, untuk merealisasikan kuota tersebut, Perseroan berupaya untuk ikut serta dalam memberikan pelayanan yang ramah lingkungan dengan menggunakan Bus Listrik yang memiliki efisiensi operasi yang sangat baik. 

“Kerjasama dengan produsen Bus Listrik telah dilakukan Perseroan. Selain itu upaya dengan mengikuti lelang pengadaan bus listrik yang diadakan oleh PT Transportasi Jakarta juga telah dilakukan Perseroan dengan tipe bus Listrik High Deck,” ujarnya. (NHM/DN)

Tinggalkan komentar