PT. Bayu Buana Tbk. Mengadakan Publik Expose Tahun 2024

Photo of author

By Syahar

 

SGINews.id PT. Bayu Buana Tbk. mengadakan Public Expose Tahun 2024, Jum’at 21 Juni 2024, dari pukul  11.45 sampai selesai di Movenpick Hotel Jakarta City Center, Lune Ballroom,  Floor M Jl. Pecenongan Kav.7-17 Jakarta Pusat.

Susunan Direksi di PT. Bayu Buana Tbk.:

Direktur Independen : Hardy Kurniawan

Direktur Utama : Agustinus Kasjaya Pake Seko

Direktur : Kosewandi Tamin

Acara Public Expose dipimpin oleh Agustinus Kasjaya Pake Seko. Pada acara tersebut, Agustinus Kasjaya Pake Seko mengatakan acara hari ini membahas materi Publik Expose yaitu Kinerja Perseroan untuk periode bulan Januari sampai bulan Maret 2024. Publik Expose yang dilaksanakan pada hari ini adalah dalam rangka keterbukaan informasi untuk memenuhi keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia nomor 36/BEI/07-2004 tentang kewajiban penyampaian informasi. Pemberitahuan dan materi acara telah disampaikan kepada PT. Bursa Efek Indonesia melalui surat nomor 023/IX/06/2024 tanggal 5 Juni 2024 dan surat nomor 025/IX/06/2024 tanggal 14 Juni 2024. 

“Yang terpenting transparansi dalam operasional perusahaan,” tegas Agustinus.

Pada sesi paparan Kinerja Keuangan Hardy Kurniawan sebagai Direktur Independen memaparkan kinerja keuangan konsolidasi perusahaan untuk periode Januari hingga Maret 2024. 

“Bahwa pemilihan umum berlangsung aman pada 14 Pebruari 2024 memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi. Hal ini tercermin dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. BPS mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan 1 tahun 2024 sebesar 5,11% meningkat dibandingkan pertumbuhan pada pertumbuhan triwulan 1 tahun 2023 sebesar 5,04%,” jelasnya 

Lebih lanjut, Hardy Kurniawan menerangkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara pada periode yang sama tahun 2023. Pertumbuhan ini memberikan kontribusi signifikan pada peningkatan kegiatan usaha PT. Bayu Buana Tbk. 

“Perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp. 633.96 miliar pada triwulan pertama 2024. Kenaikan pendapatan tersebut terjadi pada semua sektor usaha perseroan,” tuturnya.

Aset perusahaan pada 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp.858,77 miliar, naik 1,72% dari Rp 883,54 miliar pada 31 Desember 2023. Kenaikan ini terutama terjadi pada kas dan setara kas. Sementara itu, liabilitas perusahaan pada 31 Maret 2024 mencapai Rp. 452,82 miliar, naik 4,87% dari Rp.431,77 miliar pada 31 Desember 2023. Penurunan ekuitas sebesar 1,29% terutama disebabkan penurunan nilai investasi efek tersedia untuk dijual.

“Laba bersih perusahaan untuk periode Januari hingga  Maret 2024 setelah pajak mencapai Rp.21,38 miliar, naik 32,18% dari periode yang sama tahun 2023,” ungkapnya.

Kenaikan pendapatan dan laba ini merupakan hasil dari  strategi management yang efektif dan kondisi ekonomi yg kondusif. Bahan pokok pendapatan terhadap pendapatan turun, yang berkontribusi pada peningkatan laba kotor perusahaan.Perseroan mencatat laba per saham sebesar 60,58 rupiah pada 31 Maret 2024.

“Kegiatan ini menegaskan bahwa PT. Bayu Buana Tbk. berhasil mempertahankan pertumbuhan dan kinerja positif di tengah kondisi ekonomi yang dinamis. Jadi, perusahaan akan terus menggali peluang baru untuk meningkatkan kinerja bisnis dan keuangan, serta melanjutkan strategi yang telah sukses diiterapkan pada tahun sebelumnya.Seluruh kegiatan usaha dan bisnis perseroan tetap berada pada trek yang direncanakan serta mampu tumbuh berkesinambungan,” tutupnya. (NHM/DN)

Tinggalkan komentar