Paguyuban Nyukcruk Galur Karuhun atau yang lebih dikenal PNGK berdiri pada tanggal 24 Oktober 2020.PNGK merupakan wadah sillaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan.Arti dari PNGK atau Nyukcruk Galur Karuhun yaitu mencari jalur Leluhur dimana jejak-jejak para pendahulu baik sejarah, seni dan Budaya.
Paguyuban Nyukcruk Galur Karuhun berkantor Sekertariat di Kp.Cibalai Rt.03/ Rw. 05. Desa Tapos satu ( 1) Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor.
Ketua umum PNGK Sutisna menjelaskan dengan berdirinya PNGK yang merupakan wadah kemasyarakatan yang berpungsi sebagai control sosial masyarakat guna menggali Potensi dan menjaga cagar seni budaya.PNGK adalah singkatan dari Nyukcruk Galur Karuhun atau mencari jalur dari peninggalan baik itu sejarah seni budaya dan agama.
“kita sebagai generasi muda sangat perlu menelusuri, menjaga dan melestarikan budaya warisan para leluhur kita, dengan harapan kedepan dapat dikenal oleh generasi berikutnya yaitu anak cucu kita, dan semoga dengan adanya Paguyuban ini kita bisa saling mengenal mempererat tali persaudaraan saling Asah saling Asih dan saling Asuh ,” pungkasnya.(28/11/20)
Hal senada juga disampaikan oleh Yulwi Janarko Niiko salah satu dewan pendiri PNGK yang menuturkan awal di bentuk PNGK untuk mempersatukan saudara- saudara kita bukan saja dari Kota / Kabupaten Bogor, namun dari mana saja kita semua bersaudara dan sama-sama diciptakan oleh Sang Pencipta, dengan kita saling mengenal dan bersillaturahmi maka semakin erat hubungan kita dengan begitu kita dapat bersatu untuk saling mengisi kekurangan dan kelebihan kita, sebab pada dasarnya kita ini tidak ada yang lebih baik dan benar, saling mengasah,saling mengasihi dan saling mengasuh ( menjaga).
“Semoga kedepan PNGK menjadi barometer dengan kegiatan sosial baik itu keagamaan
Seni dan budaya,” tutupnya.(HER/DN)