SGI-NEWS.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Selawangi, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, terus mendorong peningkatan sektor ketahanan pangan di wilayahnya.
Tahun ini, Pemdes Selawangi merealisasikan program pengembangan ternak domba dengan menyalurkan sebanyak 64 ekor domba kepada 10 kelompok masyarakat penerima manfaat.
Program tersebut dibiayai dari anggaran Dana ketahanan pangan Desa Selawangi Tahun 2025 sebesar Rp 248.088.000,00.
Untuk menunjang keberhasilan beternak, pemdes juga membangun kandang komunal di atas lahan seluas 1 hektare sebagai pusat pemeliharaan.
Kepala Desa Selawangi, H. Juhendi Ahmad Zulfikar, saat ditemui awak media SGI-NEWS.COM di lokasi kandang, menjelaskan bahwa sistem kandang terpusat dipilih agar pengawasan lebih optimal.
“Kami membangun kandang dengan spesifikasi untuk 64 ekor domba bagi 10 kelompok. Tujuannya agar dipusatkan di satu lokasi supaya mudah terpantau, sekaligus mengurangi risiko jika ada domba yang mati atau hilang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa lahan satu hektare tersebut tidak hanya digunakan untuk kandang, tetapi juga akan ditanami rumput sebagai sumber pakan.
“Di area tanah ini kami akan tanami rumput Odot bahan pakan domba. Jadi para kelompok pengelola tidak kesulitan dalam mencari pakan,” tambahnya.
Dengan adanya program ini, Pemdes Selawangi berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor peternakan serta membuka peluang usaha bagi kelompok ternak di desa.
Program ketahanan pangan ini juga diharapkan menjadi langkah awal untuk mewujudkan Desa Selawangi sebagai sentra peternakan domba di wilayah Tanjungsari. ( RUDI)
