SGI-NEWS.COM – Warga Kampung Palahlar dan Kampung Ciunggug menyambut gembira pembangunan jembatan baru yang menghubungkan kedua kampung tersebut.
Jembatan lama yang sudah berdiri sejak lama kondisinya sempit sehingga tidak memungkinkan dilalui kendaraan roda empat.
Melalui anggaran Dana Desa Tahun 2025, Pemerintah Desa Kutamekar merealisasikan pembangunan jembatan dengan ukuran lebar 6 meter dan panjang 13 meter. Jembatan baru ini dibangun secara permanen dan kokoh, diharapkan mampu memperlancar arus transportasi warga, terutama yang mayoritas berprofesi sebagai petani, sehingga memudahkan distribusi hasil pertanian.
“Dengan jembatan baru yang lebih lebar dan kokoh, mobilitas warga akan semakin lancar. Ini tentu sangat bermanfaat bagi perekonomian desa,” ujar salah seorang warga setempat penuh antusias kepada SGI-NEWS.COM (19/8/2025)
Kepala Desa Kutamekar, Uteng, saat dihubungi via telepon menjelaskan bahwa kondisi jembatan lama sebelumnya cukup memprihatinkan.
“Jika dilalui kendaraan roda empat dengan tonase berat, jembatan lama bisa ambruk. Selain itu, jembatan lama tidak bisa dilalui kendaraan pengangkut hasil panen. Dengan jembatan baru ini, warga tidak perlu khawatir lagi, bahkan akan semakin mudah saat musim panen,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Pembangunan jembatan penghubung Kampung Palahlar–Ciunggug dibuat sekuat mungkin supaya tahan lama dan tidak khawatir dilalui kendaraan roda empat pengangkut hasil panen dengan tonase besar.
“Dengan adanya pembangunan jembatan ini, diharapkan aktivitas ekonomi dan mobilitas warga di dua kampung tersebut akan semakin lancar, aman, dan menunjang kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(RUDI)