SGI-NEWS.COM — Setelah mengenyam pendidikan selama tiga tahun lamanya, sebanyak 350 peserta didik atau siswa dan siswi SMP Negeri 1 Jonggol, Kabupaten Bogor, kelas 9 ,Rabu 5 Juni kemarin, pihak sekolah menggelar acara perpisahan dihalaman gedung SMP negeri 1 Jonggol, Rabu (5/6). Acara yang digelar oleh panitia berlangsung sangat meriah, berbagai pentas seni (Pensi) atau kreasi-kreasi seni dari siswa siswi sekolah tersebut ditampilkan.
Pantauan media SGINews.id, gelaran Pensi SMP Negeri 1 Jonggol menampilkan antara lain seni paduan suara, tari-tarian tradisional, baca puisi serta upacara adat Sunda ( kilengser ) dan lain lain, termasuk pembacaan siswa siswi berprestasi dari kelas 7 hingga kelas 9. Adapun puncak acara yaitu pengalungan medali kepada siswa siswi yang akan meninggalkan sekolah ini oleh kepala sekolah SMP Negeri 1 Jonggol Oelis Wiastoeti.
Terlihat suasana haru sedih dan gembira dari wajah-wajah para siswa, bahkan ada diantara mereka yang sempat meneteskan air matanya, mungkin disisi lain mereka gembira karena telah lulus sekolah, tetapi disisi lain mereka akan berpisah dengan temen-temennya, para guru dan sekolah sebagai tempat menimba ilmu selama 3 tahun.
Kepala sekolah Oelis Wiastoeti dan para guru komite sekolah, juga muspika kecamatan Jonggol dan orang tua murid yang juga turut hadir menyaksikan acara perpisahan tersebut.
Kepala sekolah SMP Negeri 1 Jonggol yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolahnya yaitu Esep Muhamad S.Pd mengucapkan puji syukur karena telah terselenggaranya acara perpisahan hari ini.
“Awalnya Kami dari guru, ingin menggelar acara perpisahan ini secara sederhana saja, akan tetapi keinginan para siswa berbeda , mungkin mereka ingin sesuatu yang lebih berkesan, makanya acara ini digelar lebih meriah,” kata Esep
Lebih lanjut, Esep menjelaskan jika sebenarnya makna dari perpisahan ini adalah bentuk rasa sukur kepada Allah SWT dan ungkapan rasa terimakasih siswa khususnya kepada guru yg telah mendidik dan membimbing selama tiga tahun.
“Kami mengucapkan selamat kepada siswa siswi yang lulus dan kami berpesan jangan sampai kehilangan semangat belajar, silahkan mau melanjutkan kemana saja, ke SMA, SMK, Madrasah Aliyah, semuanya bagus, yang terpenting jaga nama baik diri sendiri, nama baik keluarga dan nama baik Sekolah,” ungkapnya. (Rudi/Dedi/DN)