Parah…Lintasan Proyek Galian Tanah Buat Jalan Licin Dan Membahayakan Pengendara

Photo of author

By Syahar

SGINews.id–Citeureup- Lagi – lagi proyek galian tanah menimbulkan korban pengendara motor yang melintas, Seperti yang dialami oleh NN (28) dan ATM (22) , pengguna jalan yang melintas di jalan ke arah Tegal Jambu desa Sukahati, terjatuh karena jalan raya tersebut dipenuhi oleh tanah merah yang berserakan hingga membuat jalan licin , Senin (31/05/2021).

Pada SGiNews, NN mengatakan jika dirinya baru melintas jalan tersebut karena ingin menengok rekannya yang sedang sakit di Perumahan Poci, ” Saya baru kali ini melewati jalan ini dan saat masuk wilayah jalan menuju perumahan Poci, dan memang sepanjang jalan sudah banyak mobil truk pengangkut tanah merah, namun semakin kedalam kondisi jalan semakin parah, yang tadi nya hanya sebelah kanan yang licin tapi ini seluruh jalan licin akibat tanah merah ,sehingga membuat motor saya terguling ” Jelas NN.

Sekdes Sukahati Antoni saat dihubungi via WhatsApp mengatakan jika dirinya atas arahan Camat Citeureup hanya mengurus izin warga, Cut and Fill atau Land Clering saja, terkait izin lain seperti lintas, dan ritase, Itu sudah berkordinasi dengan Kapolsek , Koramil dan Perusahaan-perusahaan yang dilintasi.

“Pemdes Sukahati atas arahan Camat hanya mengurus Izin warga Cut & fill atau land clearing saja terkait,izin lain : Kapolsek,Koramil,Lintasan jalan,perusahaaan yg dilalui dan RITASE atau tanah di bawa kmnnya,Pemdes Sukahati tdk ikut bertanggung jawab,”kata Antoni Sekdes Sukahati.

Terpisah , Camat Citeureup Ridwan mengatakan jika dirinya akan memanggil pihak terkait hal tersebut ,”saya panggil pengelola terkait perizinannya,”kata Ridwan.

Saat dihubungi via telpon cellular, Serka Heri sebagai Babinsa mengatakan jika dirinya mengetahui keberadaan Galian Tanah tersebut dengan izin Cut n Fill tapi saya tidak mengetahui jika tanah itu keluar.

” Yang saya tau sudah ada izin warga untuk kegiatan cut n fill nya tapi jika tanah itu keluar saya tidak mengetahuinya” Singkatnya.(TED/DN)

Tinggalkan komentar