Foto : Bmbg |
SGINews.id – Bergerak beriringan berdalih pemerataan pembangunan di setiap lini dan sektor khususnya diwilayah Bogor Timur. Tapi Kok Ada yang mengganjal, banyak suara-suara hingar bingar adanya pencabutan moratorium daerah wilayah bogor timur.
Tapi apakah sudah siap? Dengan semua tantangan didepan, apalagi banyak problematik di bidang tambang terutama galian tanah ilegal yang sekarang sedang meraja lela di wilayah Bogor Timur.
Tau gak sih? Untuk siapa explorasi alam besar-besaran di wilayah Bogor Timur, ya hanya untuk kaum kapitalis dan oligarki.
Nah, warga Bogor timur paling dapat seonggok pekerjaan yang diisi sebagian dengan dalih memperkaryakan warga lokal. Dengan diiming-imingi berpenghasilan dan tidak sebanding dengan kerusakan keindahan Bogor timur yang kini mulai tergerus.
Yang dikeruk alamnya demi memenuhi kepuasan kaum oligarki dan kapitalis, dimana Forkopimcam yang selaras dengan rujukan keluhan kaum kecil dengan adanya hilir mudik Truk tambang kadang mereka secara ugal-ugalan dijalan mengejar ritasi.
Tau gak sih? Mereka sudah tak mementingkan keselamatan pengguna jalan lainnya. Sebuah tantangan untuk para inohong di Bumi Tegar Beriman agar mereka melek kebawah.
Alamku Bogor timur gak indah lagi,
Alamku Bogor timur gak sejuk lagi,
Belum lagi kerusakan jalur lintasan yang dilalui truk bertonase besar.
Meski hari jadi bogor HJB telah berlalu setidaknya ada sedikit kepedulian agar alam Bogor Timur tak tambah rusak.
HJB jadikan momentum agar Bogor lebih ramah terhadap alam, jangan sampai alam murka, mereka kaum kapitalis hanya menikmati dan hanya secuil hasil warga lokal dapati yang ada semakin hari Bogor Timur Semakin semerawut dan rusak. (SJ/DN)