Di wilayah Kab. Tangerang sendiri terdapat banyak RTH, salah satunya adalah RTH di wilayah Kec. Tigaraksa yang lokasinya berada di samping Kantor Kel. Tigaraksa. RTH yang dibangun sejak tahun 2019 ini rencananya akan dibuat jalur hijau, taman bermain anak, sarana olahraga dan taman kuliner (foodcourt). Namun sampai saat ini pembangunannya mangkrak serta pengelolaannya masih belum maksimal. Mengingat di area tersebut sudah ada bangunan seperti tempat bermain anak, taman kuliner dan lapangan futsal.
Lurah Tigaraksa H. Ramawinata saat ditemui awak media pada Senin, 7/6/2021 di Kantor Kelurahan Tigaraksa menyampaikan bahwa RTH tersebut dibangun sebelum ia menjabat. Beliau juga mengatakan RTH itu milik Pemerintah Daerah Kab. Tangerang yang sampai saat ini belum diserah terimakan pengelolaannya kepada kecamatan maupun kelurahan.
“Saat menjabat sebagai Lurah, bangunan tersebut sudah ada dan sampai saat ini belum diketahui bagaimana pengelolaannya karena memang itu aset Pemda yang nantinya akan diserah terimakan melalui Dinas Tata Ruang dan Bangun (DTRB) ke Kecamatan dan nantinya akan dikelola oleh Kecamatan itu sendiri atau diserahkan ke kami, saya belum tahu,” ujarnya.
Di tempat yang berbeda, Camat Tigaraksa Hj. Rahyuni saat dikonfirmasi melalui jaringan selular mengatakan pembangunan RTH tersebut bukan kegiatan Kecamatan, melainkan DTRB Kab. Tangerang. Selama dirinya menjabat sejak akhir 2019 belum ada konfirmasi terkait kelanjutan pembangunannya.
“Sepertinya pembangunnya belum selesai, kalau tidak salah tahun 2019 baru di bangun untuk foodcourtnya dan tahun 2020 dibangun tugu serta drainasenya mungkin. Saya pikir itu belum selesai, karena untuk RTH belum memenuhi standar karena belum ada toilet/km dan perlu dibangun taman yang menarik, tidak hanya bangunan seperti itu saja. Selama saya menjabat sebagai Camat belum ada konfirmasi terkait pembangunan RTH tersebut, yang pada tahun 2019 dibangun menggunakan anggaran Kelurahan dan tahun 2020 dibangun menggunakan anggaran DTRB. Saya hanya melihat sekilas pembangunan tugunya,” tutur Rahyuni.
Sangat disayangkan, anggaran APBD ratusan juta yang sudah digelontorkan untuk pembangunan RTH ini masih belum dikelola dengan maksimal, mengingat keadaan di area tersebut sudah dipenuhi rerumputan yang menjulang tinggi dan tumpukan sampah yang menggunung.(Adel Dede/DN)