SGINews.id — Tangerang — Pemerintah Desa (Pemdes) Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tanggerang, bekerja sama Mahasiswa Sekolah Tinggi Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tanggerang dan LBH STISNU melakukan kegiatan sosialisasi tentang bahaya Narkotika,Psikotropika dan Obat-obat Terlarang (Narkoba) di tingkat pelajar.
Kegiatan sosialisasi Narkoba Mahasiswa STISNU Nusantara Tanggerang dan LBH STISNU berlangsung di lapangan sekolah MTS/MA Wujuhul Khair, yang dihadiri Kapolsek Sepatan dan Karang Taruna Kecamatan Sepatan.(27/8/2022)
Ketua KKM STISNU Nusantara Tangerang Mulan Maulana mengatakan Sosialisasi tentang Narkoba dilaksanakan untuk memberikan edukasi bahaya Narkoba kepada generasi pelajar.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mensosialisasikan dan mengedukasikan tentang bahaya Narkoba, karena narkoba dapat menyerang sistem saraf pusat sehingga para pecandu narkoba mengalami ketergantungan sehingga para pengguna melakukan berbagai cara untuk menghalalkan penggunaan narkoba,” katanya.
Wulan juga menegaskan kepada siswa/siswi, untuk menghindari narkoba, jangan sesekali coba-coba, narkoba itu sangat berbahaya untuk tubuh, haram dan bisa terkena sangsi hukum.
“Hindari dan jauhi narkoba, Ciptakan prestasi yang menjadi harapan dan kebanggaan orang tua, jangan sesekali coba-coba, narkoba itu sangat berbahaya untuk tubuh, haram hukumnya dan bisa terkena sangsi hukum,” ucapnya.
Hal senada di ungkapkan Wakil Ketua LBH STISNU Mila Azizah, SH. MH, yang memberikan pesan kepada anak-anak muda penerus bangsa supaya semua menjauhi narkoba dan kepada orang tua, untuk lebih mengawasi Putra/Putrinya dari narkoba. Karena narkoba dapat menyerang sistem saraf pusat sehingga para pecandu narkoba mengalami ketergantungan sehingga dapat menyebabkan dampak lain seperti kurangnya kontrol diri, kehilangan ingatan sehingga dapat mengganggu depresi dan penyakit kejiwaan.
“Yang pertama dimulai dari diri sendiri untuk menjauhi narkoba, peran orang tua yang memberikan perhatian dan pengawasan kepada anak untuk menjauhi narkoba, lingkungan dan pergaulan yang terbebas dari pengguna narkoba,” jelasnya.
Sekertaris Desa (Sekdes) Lebak Wangi Muhamad Sidik menyampaikan kepada generesi muda mengenai pentingnya sosialisasi dan edukasi tentang bahaya narkoba ,supaya anak muda harapan orang tua, dan harapan bangsa tetap berprestasi dan terhindar dari Narkoba.
“Semoga dengan adanya sosialisasi ini generasi muda Desa Lebak Wangi banyak menciptakan bibit anak muda yang gemilang bersih tanpa narkoba dan bersih tanpa korupsi,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kanit Polsek Sepatan Iptu Sriyana menyapaikan kepada siswa/siswi MTS/MA Wujuhul Khair untuk menjadi genarasi yang gemilang, karena generasi muda adalah harapan bangsa.
“Jangan sampai generasi muda dirusak oleh narkoba, karena akan merusak masa depan. Kenakalan remaja perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa.Jangan salah dalam memilih pergulan dan teman, jangan bolos sekolah, tidak boleh coret-coret sembarangan dan di himbau juga untuk tidak lengah akan protokol kesehatan (prokes), selalu memakai masker, “tegasnya.
Kepala Sekolah MTS/MA Wujuhul Khair Ahmad Saepudin, S.PDI mengucapkan terimakasih kepada para mahasiswa STISNU Nusantara Tanggerang, LBH STISNU, Pemdes Lebak Wangi, Karang Taruna dan Polsek Sepatan dan terlebih kepada para siswa/siswi yang sangat bersemangat walaupun dibawah terik matahari menyimak apa yang dibicarakan. Dirinya menegaskan kepada siswa dan siswi, untuk menjauhi narkoba, yang mana narkoba itu sangat berbahaya. “Jangan coba-coba narkoba, bila sudah mengkonsumsi dampaknya akan berbahaya. Narkoba dan tawuran No, Prestasi yes,” ujarnya. (ADE/DN)
#STISNU,#STISNU NUSANTARA,#LBH STISNU,#NARKOBA,#Sekolah MTS/MA Wujuhul Khair