SGINews – Tidak hanya virus corona atau Covid-19 yang mengancam anak di masa pandemi ini.Kasus kekerasan juga masih membayangi hari-hari banyaknya anak di Indonesia yang bersekolah dengan metode pembelajaran jarak jauh semasa pandemi.
Dengan banyaknya waktu anak dirumah,kasus kekerasan terhadap anak pun terulang kembali.Terkini, nasib amat miris menimpa seorang gadis mungil berusia 7 tahun asal desa Kiara Pandak, kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Sebut saja Bunga(nama samaran) yang mengalami trauma berat karena digauli oleh pamannya sendiri.Berdasarkan informasi yang didapat,Bunga ternyata sudah dicabuli dan digauli Paman kandungnya sejak Desember 2019.Aksi bejat pamannya ini terbongkar semenjak Bunga berprilaku aneh dengan merasa ketakutan bila berada dekat rumah pamannya,tidak mau bertemu orang,menjadi sangat pemurung dan tatapan nya pun kosong.Saat ini pelaku sudah di amankan di Kepolisian setempat untuk menjalani proses hukum.
Pimpinan dari Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Lintas Healing Centre Adriana Eko Susanti,Cht mengunjungi rumah Bunga di Sukajaya Kabupaten Bogor. “Kami fokus untuk meng assessment penyintas,karena Penyintas dan keluarga nya pasti mengalami trauma yang amat mendalam atau sering disebut dengan post-traumatic stress disorder (PTSD)”kata Andriana yang juga sebagai mitra Komnas perlindungan anak.
Adriana mengujungi Bunga tidak sendiri,Ia bersama Tim, Ina Rospita dan UPT Perlindungan anak Kecamatan Sukajaya kabupaten Bogor.”kita saling bahu membahu memberikan bantuan untuk atasi trauma penyitas dan memulihkan mental dari kedua orang tua penyitas serta keluarganya”jelasnya(14/9/20)
Lanjutnya,Memang tidak akan mudah bagi keluarga dan penyitas sendiri dalam menghadapi trauma karena korban pemerkosaan.”Namun semua kendali ada di tangan lingkup penyintas,pemerintahan setempat dan elemen masyarakat yang peduli”tuturnya.
Adriana dan tim,dengan kondisi keterbatasan, berusaha semaksimal mungkin memberikan bantuan untuk penangan trauma yang ada. “Kami Lintas Healing Centre mendedikasikan Klinik Hipnoterapi nya yang saat ini berpraktek di Jln Cipayung Puncak tepatnya di Hotel Purnama Cipayung Bogor, menjadikan klinik sebagai sarana khusus bagi penangan korban kekerasan perempuan dan anak secara Gratis” jelas Adriana Eko Susanti,Cht.(DN)