SGI-NEWS.COM – Kelompok Tani Sejati yang berlokasi di Kampung Pabuaran, Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, tengah melaksanakan pembangunan saluran irigasi melalui program Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) tahun 2025.
Program tersebut memiliki nilai anggaran sebesar Rp195 juta yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Dana tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan saluran irigasi dari Kali Cikumpeni di RT 20 RW 07 dengan spesifikasi panjang 532 meter, lebar 30 cm, dan tinggi 60 cm dari pondasi.
Pembangunan irigasi ini dinilai sangat krusial, mengingat kondisi saluran sebelumnya mengalami kerusakan dan jebol, sehingga aliran air tidak stabil dan tidak mampu memenuhi kebutuhan pengairan secara optimal. Dengan perbaikan ini, pasokan air diharapkan dapat mengairi sekitar 30 hektare lahan persawahan masyarakat.
Ketua Kelompok Tani Sejati, RT Dayat atau Munir, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan pembangunan.
“Alhamdulillah pekerjaan proyek berjalan dengan baik. Walaupun ada sedikit kendala, namun semuanya bisa diatasi. Kami melaksanakan program ini sesuai arahan konsultan TPM serta hasil musyawarah dengan para petani,” ujarnya.
RT Dayat juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada BBWS dan Pemerintah Desa Cariu atas dukungan mereka.
“Terima kasih kepada BBWS yang telah mengabulkan pengajuan kelompok kami, serta kepada Kepala Desa Cariu, Bapak Ahmad Suryadi yang turut membantu terlaksananya program ini. Hatur nuhun, Pak Lurah,” pungkasnya.
Pembangunan irigasi ini diharapkan menjadi langkah awal peningkatan produktivitas sektor pertanian di wilayah Cariu melalui pengairan yang lebih efektif dan berkelanjutan. (Rudi)