SGI-NEWS.COM – Kelompok Tani Bagja Utama yang berlokasi di Kampung Cieksel, Desa Selawangi, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, tengah melaksanakan pembangunan saluran irigasi Kali Cihideung melalui program Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Tahun 2025.
Program P3A dengan nilai anggaran sebesar Rp 195.000.000 tersebut bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Pembangunan irigasi ini menjadi kebutuhan mendesak mengingat kondisi sebelumnya rusak dan jebol, sehingga aliran air tidak stabil dan sering kali tidak mampu memenuhi kebutuhan pengairan pertanian. Dengan adanya perbaikan irigasi tersebut, pasokan air diharapkan kembali optimal dan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas pertanian di wilayah Desa Selawangi. Setidaknya 27 hektar area persawahan akan mendapatkan manfaat dari pembangunan ini.
Ketua Kelompok Tani Bagja Utama, Kalim Suhendar, saat ditemui awak media di lokasi pekerjaan mengatakan:
“Alhamdulillah pekerjaan berjalan dengan baik. Walaupun ada sedikit kendala, semuanya dapat kami atasi. Dalam pekerjaan ini semua anggota Kelompok Tani Bagja Utama sebanyak 35 orang juga warga disini kompak dan ikut terjun langsung dalam proses pembangunan,” ujarnya.
Kalim menambahkan bahwa pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai arahan konsultan TPM dan berdasarkan hasil musyawarah petani serta anggota kelompok.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BBWS yang telah mengabulkan pengajuan kami. Terima kasih juga kepada Bang Adian Napitupulu DPR RI, Bang Doni Hutabarat DPRD Provinsi, Bang Deni Hasiholan selaku tenaga ahli Bang Adian, serta Tim POSPERA yang selalu melakukan monitoring dari awal hingga selesai. Tidak lupa kami berterima kasih kepada Kepala Desa Selawangi Juhendi Ahmad Zulfikar atas dukungannya,” tambahnya.
Warga berharap pembangunan irigasi ini dapat menjadi solusi jangka panjang dalam meningkatkan ketahanan pangan serta kesejahteraan petani di Desa Selawangi.(RUDI)