Kedatangan PM Jepang,TNI dan POLRI Tempatkan Ribuan Personil Untuk Pengamanan

Photo of author

By Syahar

SGINews-Ribuan polisi dan tentara berjaga untuk mengamankan kedatangan Perdana Menteri (PM) Jepang yang baru Yoshihide Suga ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat,(20/10/2020).

Untuk menyambut kedatangan PM Jepang aparat gabungan TNI dan Polri hari ini melakukan penyekatan di sejumlah titik di Kota Bogor. Tiga titik di pusat jalur Istana Bogor ditutup.

Pantauan awak media, penyekatan yang dilakukan di Simpang Paledang, Kedua penyekatan dilakukan di dekat Pintu 2 Kebon Raya Bogor dengan menggunakan kawat berduri. Sedangkan titik ketiga, penyekatan dilakukan di Jalan Sudirman,
sementara itu Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Andriyanto mengatakan penyekatan ini dilakukan untuk mengantisipasi unjuk rasa yang dilaksanakan siang ini serta menyambut kedatangan Perdana Menteri (PM) Jepang yang baru Yoshihide Suga.

Untuk titik lalu lintas yang dialihkan diantaranya, arah Empang menuju Mall BTM, Baranangsiang menuju Tol dan Tugu Kujang, Mall BTM arah Balai Kota Bogor, dan Air Mancur ke Sempur.

Sementara demo besar di gelar untuk satu tahun Jokowi memerintah di periode kedua. Polisi juga telah memasang kawat berduri dari arah Air Mancur menuju Istana Bogor.

Sebelumnya, Danrem 061/SK Brigjen TNI Agus Subiyanto mengatakan sebanyak 1000 personel disiapkan jelang kedatangan PM Jepang yang baru yakni Yoshihide Suga ke Istana Bogor.

“Kita sudah melaksanakan rapat dan koordinasi mengenai kunjungan PM Jepang yang baru ke Indonesia. Semuanya sudah disiagakan dari pengamanan ada sekitar 1000 personel,” paparnya.

Ia juga menambahakan dalam penjelasannya penjagaan itu akan dilakukan secara prosedural sesuai dengan prosedur yang berlaku.”Di ring dua dan ring tiga itu kita sudah siagakan, untuk yang berada di Ring satu adalah Paspampres,” jelasnya.

Menurutnya, kunjungan kali ini berbeda dengan pimpinan negara yang sebelumnya, biasanya melibatkan anak sekolah. Namun, saat ini berbeda proses penyambutanya.

“Penyambutan tentunya tidak seperti biasanya (sebelum pandemi). Kita minimalisir dampaknya. Semoga acaranya bisa berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya.(Her/DN)

Tinggalkan komentar