SGI-NEWS.COM – Surat keluhan warga Desa Karyamekar dan Desa Mekarwangi yang merasa terganggu dampak dari lalu lalang armada damp truck pengangkut material pembangunan Bendungan Cijurey, yang melintasi Jalan Selawangi – Karyamekar Kecamatan Cariu atau yang lebih dikenal Jalan Pahae -Nyengcle, dibalas melalui surat oleh pihak Humas Pembangunan Bendungan Cijurey.
Balasan surat penyampaian pengaduan desa dari humas pembangunan Bendungan Cijurey tertanggal 22 Januari 2025, selang beberapa hari dari diterimanya surat keluhan warga, membuktikan bahwa pihak Bendungan Cijurey yaitu BBWS Citarum merespon keluhan warga dan menawarkan solusi guna menyelesaikan permasalahan yang ada. Berikut point-point balasan surat dari Humas Pembangunan Bendungan Cijurey :
1.Akan dilakukan perbaikan ruas Jalan Pahae-Nyengcle yang mengalami kerusakan dengan spesifikasi jalan yang baik dan akan dilakukan secepatnya.
2.Dimohon kepada masyarakat untuk membantu dan mengawasi pada saat pelaksanaan perbaikan jalan yang rusak.
3.Akan dibuatkan kantong-kantong parkir untuk mengurai kemacetan pada saat pengiriman material proyek Bendungan Cijurey.
4.Menambah jumlah pengatur lalu lintas untuk kelancaran pengiriman material proyek Bendungan Cijurey.
5.Pemasangan rambu lalu lintas dan himbauan agar berhati-hati dengan kendaraan yang melintas, guna menambah kesadaran pengguna jalan di sekitar lokasi proyek Bendungan Cijurey.
6.Dalam pengerjaan perbaikan jalan akan menggunakan betonisasi, dimohon kepada masyarakat pengguna jalan untuk taat dengan aturan, mengingat betonisasi akan memakan waktu yang cukup lama hingga dapat dilintasi dengan maksimal.
Menanggapi balasan surat penyampaian pengaduan desa dari humas pembangunan Bendungan Cijurey, Kepala Desa Karyamekar Jaji mengapresiasi pihak Bendungan Cijurey yang telah merespon surat keluhan warga.
“Surat balasan humas pembangunan Bendungan Cijurey atas keluhan warga, Saya apresiasi, bearti surat kami sudah ada respon atau tanggapan,” kata Kades Karyamekar Jaji kepada SGI-NEWS.COM (23/1/2025)
Dengan adanya surat balasan ini, Jaji akan memusyawarahkan kembali kepada RT, RW, BPD dan para tokoh Desa Karyamekar.
“Kita musyawarahkan dulu. Setelah itu, kita kembalikan lagi ke warga gimana-gimananya,” ungkapnya.
Sementara perwakilan Humas pembangunan Bendungan Cijurey Yusuf Hidayat mengatakan pihak Bendungan Cijurey sudah memulai mengerjakan point-point surat balasan atas keluhan warga.
“Untuk perbaikan dinding penahan tanah warga yang posisinya ada di bawah jalan sudah mulai eksen dari hari kemaren, selanjutnya untuk perbaikan jalan, kontraktor sedang melakukan pengukuran luas pada titik yang mengalami kerusakan, dan dilakukan pula penelitian yang tepat dilokasi yang mengalami kerusakan, cocoknya menggunakn material apa, beton ataukah makodam/ batu2 berukuran agak besar kemudian ditimbun split campur pasir kemudian diberi hotmix, hal tsb sudah dikaji oleh ahli jalan dari pihak kontraktor,” jelas Yusuf Hidayat.
Perkiraannya, proses kegiatan tersebut diatas dapat memakan waktu 3 hingga 4 hari.
“Jika hal tersebut telah selesai, selanjutnya dalam waktu kurang lebih 15 hari, kontraktor harus sudah eksen dan dapat menunjukan hasil kinerja sebagai bukti pada masyarakat, bahwa pihak pembangunan Bendungan Cijurey telah serius memberikan respon atas pengaduan mengenai kerusakan jalan,” tegasnya.
Selain itu, masih kata Yusuf Hidayat, untuk keluhan kemacetan yang ditimbulkan dampak dari armana damp truck yang melintasi jalan tersebut, pihak Balai melalui kontraktor akan berkoordinasi dengan warga yang kebetulan rumahnya memiliki bahu jalan yang memadai untuk dilakukan pengerasan jalan yang nantinya dapat dijadikan kantong-kantong parkir.
“Untuk selanjutnya mengenai pembuatan kantong-kantong parkir sebagai tindakan meminimlisir kemacetan pihak kontraktor akan berkoorsinasi dengan warga yang kebetulan rumahnya memiliki bahu jalan yang memadai untuk dilakukan pengerasan jalan dan kita akan menambah jumlah pengatur lalu lintas untuk kelancaran pengiriman material proyek Bendungan Cijurey,” pungkasnya.(RUDI)