SGI-NEWS.COM – DEPOK – Forum Wartawan Pemantau Peradilan ( Forwara) Kota Depok meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Depok bersikap netral dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) 2024.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Tim Investigasi Forwara Kota Depok, David Malau saat wartawan SGI-NEWS.COM menanyakan mengenai permasalahan ASN yang bersikap tidak netral dalam ajang kontestasi Pilkada Kota Depok 2024.
“ASN harus netral, jika tidak netral maka terancam sanksi bahkan pidana, itu tertuang pada putusan MK No. 136/PUU-XXII/2024,” tegasnya (21/10/2024).
David mengingatkan, akan ada sanksi tegas apabila terdapat Oknum ASN yang terlibat dalam politik praktis.
“Kita Forwara akan ikut memantau Pilkada Kota Depok. Kalau kedapatan ada ASN tidak netral, siap-siap saja sanksi yang akan diterima, tentu pengajuan laporan bisa dilakukan ke Bawaslu Kota Depok,” ujarnya.
Untuk diketahui, Pilkada Depok 2024 diikuti 2 pasangan calon. Keduanya yakni, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 1. Imam Budi Hartono – dr. Ririn Farabi A RafiQ yang didukung Partai PKS dan Partai Golkar. Kemudian pasangan calon nomor urut 2. Supian Suri – Chandra Rahmansyah yang didukung partai Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, PPP, PAN, Nasdem, Gelora, Perindo, Ummat, Buruh dan PSI. (DM/DN)