Hal itu, di sampaikan konsumen sebut saja ER, sebagai konsumen menuntut kepada developer kejelasan terhadap pihak pengembang untuk adanya sertifikat Genta Buana Resort segera ditunjukan atau developer mengemabalikan dana konsumen yang sudah masuk.
“Kemaren yang saya sudah data konsumen ada 97 orang, dengan dana kurang lebih 3.3 Milyar dan konsumen ini yang tergabung adalah sama – sama senasib, dan kita semua ingin memperjuangkan haknya, karena uang yang kita bayar adalah untuk pembelian cash atau kredit adalah uang dari pinjaman kepada pihak lain,” kata ER di lokasi perumahan (GBR), pada Sabtu, 17 Juni 2023.
Lebih lanjut, ER berharap bahwa rumah ini bisa di tempati untuk anak dan keluarga.
“Kenyataan, dari Tahun 2021 dari bulan Oktober sampai sekarang belum ada kejelasannya dari status perumahan tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu ditempat yang sama konsumen dengan inisial JM mengatakan, developer dengan janji tidak sesuai terhadap konsumen.
“Pihak developer berjanji kalau beli rumah disini, dalam dua bulan sudah jadi bentuk rumah dan surat sertipikat atau AJB nya. Sejak November 2021, Saya sudah masuk uang sebesar 175 juta rupiah guna membangun rumah plus renovasi. Saya dan beberapa konsumen lainnya pun juga sudah melapor kepihak Polsek Klapanunggul dan di arahkan untuk melaporkan ke Polres Bogor.
Semoga, kasus perumahan seperti ini harus segera di usut dan uang konsumen dikembalikan,” pungkasnya.
Hingga berita ini di turunkan pihak developer GBR tidak ada di tempat.