Teguh Widodo anggota DPRD komisi 4 Kabupaten Bogor mengatakan sudah ada beberapa pedagang bensin eceran yang mengeluhkan kepada nya.
Menurutnya,dengan kondisi seperti ini menjadi permasalahan yang meluas karena menimbulkan dampak kepada para pedagang eceran yang sudah tidak dapat pedagang pertalite dan kepada masyarakat yang berada di pedalaman yang jauh dari pom Bensin.
“Saya akan usulkan dan beri masukan kepada dinas perdagangan dan perindustrian mengenai keluhan masyarakat untuk dapat mencari solusi ini,dan nantinya Dinas terkait dapat menyampaikan ke Pertamina supaya dapat memberikan kebijakan,”kata politisi PKS
Hal senada di ungkapkan oleh Ansori Setiawan Anggota DPRD Kabupaten Bogor,dirinya menilai keputusan pertamina melarang pembelian pertalite menggunakan jeriken dan drum untuk di perjualbelikan sangat memberatkan masyarakat khususnya di wilayah yang jauh atau belum ada SPBU.
“Seperti di wilayah saya yaitu Kecamatan Sukamakmur yang belum ada SPBU masyarakat sangat terbebani karena susah membeli pertalite ini dampak dari larangan pertamina tersebut,”ucapnya.
Politisi dari Partai Gerindra ini akan menyampaikan kepada dinas terkait supaya dapat menyampaikan keluhan masyarakat khususnya kecamatan Sukamakmur kepada Pertamina.
“Saya berharap dapat segera ada solusi dan kebijakan dari permasalahan ini,”tutupnya.(Red)