Pembagian beras Bulog tersebut semestinya bertempat di kantor pos kecamatan Jonggol, namun mengingat jumlah KPM didesa sukamaju mencapai ribuan orang dan paling banyak dikecamatan Jonggol, sementara pihak kantor pos tidak memiliki tempat cukup, maka pembagian beras dilaksanakan di aula kantor desa Sukamaju.
Kepala Seksi Kesejahteraan desa Sukamaju Hasanudin mengungkapkan jika KPM didesa Sukamaju paling banyak, yaitu 1124 orang. Itupun lebih sedikit dibanding sebelumnya sebanyak 1500 orang.
“Terjadi Pengurangan jumah penirima, dikarenakan adanya penghapusan ratusan warga perumahan Citra Indah yang notabennya orang-orang mampu dan tidak layak untuk menerima bantuan.
Lebih lanjut, kasi kesra desa Sukamaju berharap pihak kementrian sosial segera melakukan pendataan ulang agar program tersebut sampai kepada orang-orang yang layak untuk menerimanya,
“Jangan sampai ada warga marah-marah datang ke desa karena tidak pernah kebagian bantuan, Padahal kami dari pihak desa, mendaftarkan warga kami yang benar-benar layak, namun pada kenyataannya masih banyak warga yang didaftarkan tetapi mereka tidak terdaftar dan tidak mendapatkan bantuan baik beras ataupun yang lainnya,” tandasnya. ( Rudi/Dedi/DN )