SGI-NEWS.COM – Perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, resmi ditutup setelah diikuti oleh peserta dari 10 desa. Kegiatan tahunan ini berhasil menumbuhkan semangat dan prestasi para generasi muda dalam seni baca dan hafalan Al-Qur’an.(24/7/2025)
Pada ajang MTQ tahun ini, Desa Mekarwangi tampil gemilang dan berhasil meraih Juara Umum, menempatkan dirinya sebagai desa dengan prestasi terbaik dalam MTQ tingkat kecamatan.
Plt Camat Cariu, H. Agus Sopian, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar dan sukses. Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi.
“Alhamdulillah, MTQ tingkat Kecamatan Cariu dapat terselenggara dengan lancar dan sukses. Kita telah menyaksikan lahirnya bibit-bibit unggul yang memiliki kemampuan luar biasa dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an secara fasih,” ujar Agus Sopian.
Beliau juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh dewan juri dan panitia pelaksana yang telah bekerja keras demi kesuksesan acara.
“Kepada para dewan juri serta panitia penyelenggara, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Berkat peran aktif serta dukungan dari para kepala desa se-Kecamatan Cariu, acara ini dapat berjalan sesuai harapan — lancar, sukses tanpa ekses. Semoga kebaikan Bapak dan Ibu semua dibalas Allah SWT dengan keberkahan. Insya Allah, jika kita masih diberi kesempatan, tahun depan acara ini akan kita gelar lebih meriah lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mekarwangi, Omang, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh salah satu warganya, Nanda Reski, yang menjadi juara pertama dalam cabang perlombaan MTQ.
“Alhamdulillah, MTQ tingkat kecamatan telah selesai digelar, dan kami sangat bersyukur karena Nanda Rizky aditya putra, anak dari warga Desa Mekarwangi, berhasil mengharumkan nama desa dengan meraih juara pertama. Semoga Nanda dapat mempertahankan prestasinya, menjadi anak yang shaleh, dan berbakti kepada kedua orang tuanya,” tuturnya.
Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi desa-desa lainnya untuk terus membina dan mendukung potensi generasi muda dalam bidang keagamaan, khususnya dalam mencintai dan mempelajari Al-Qur’an.(RUDI)