SGI-NEWS.COM — CV Hamalat Boemi sebagai perusahaan pengelola galian yang berlokasi di Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukamakmur merespon cepat, protes dari warga Kampung Satus, Desa Balekambang, Kecamatan Jonggol, karena kondisi jalan irigasi yang rusak dan berlumpur akibat lintasan truk pengangkut tanah merah.
“kami mohon maaf pada masyarakat yang selama ini merasa kurang nyaman dengan jalan yang kotor dan licin. Atas Dasar itu secara tidak langsung saya diingatkan. Sesuai hasil kesepakatan dan musyawarah, hari ini jalan irigasi kita perbaiki sesuai harapan dan keinginkan warga masyarakat yang tempo hari menyampaikan kritik dan protesnya,” kata pengusaha galian Yus Nelwan (5/6/2024)
Dengan adanya aksi warga kemarin, tambah Yus Nelwan, kita sebagai pengusaha galian menanggapi positif dan bahkan mengapresiasi keluhan warga, dengan segera direalisasikan perbaikan jalan irigasi supaya tidak becek dan licin, sehingga bisa di pergunakan oleh warga pengguna jalan irigasi tersebut.
“intinya, kita akan selalu menerima saran dan kritik bila masyarakat merasa kurang nyaman saat melintasi jalan irigasi tersebut,” jelasnya.
Hal yang sama juga juga diutarakan Ari sebagai penanggung jawab lapangan CV Hamalat Bumi yang menjelaskan kegiatan hari ini memperbaiki jalan irigasi yang rusak sebagai respon positif atas aksi warga yang mengeluh ketidak nyamanan warga pengguna jalan irigasi akibat dari lalu lalang truk pengangkut tanah.
“sesuai arahan pimpinan, Guna merespon keluhan warga untuk memperbaiki jalan irigasi, hari ini kita turunkan 1 unit alat berat excavator/Beko dan 5 unit armada tronton untuk mengangkut pasir batu (sirtu),” pungkasnya. (Rudi/DN)