SGI-NEWS.COM – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor bergerak cepat menangani persoalan kebocoran pipa yang kerap terjadi di kawasan tanjakan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan.
Tak hanya memperbaiki, perusahaan air minum milik Pemerintah Kota Bogor itu juga melakukan penggantian pipa dengan jenis yang lebih tebal dan tahan tekanan tinggi untuk mencegah kebocoran serupa di masa mendatang.
Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf, menjelaskan bahwa penggantian pipa jenis HDPE berdiameter 12 inci ini merupakan solusi permanen atas gangguan pasokan air yang kerap terjadi akibat pipa bocor di wilayah tersebut.
“Pipa lama berjenis PN 10 kini diganti dengan pipa PN 16, yang memiliki ketebalan lebih tinggi dan mampu menahan tekanan hingga 16 bar,” ujar Ardani.
Ia menambahkan, metode serupa sebelumnya juga telah diterapkan di titik sesudah Jembatan Pamoyanan — lokasi yang dulu sering mengalami kebocoran akibat tekanan tinggi. Setelah dilakukan penggantian pipa, kebocoran di titik tersebut tidak lagi terjadi.
“Untuk di Pamoyanan, penggantian akan dilakukan sepanjang 550 meter, mulai dari tanjakan Pamoyanan hingga Pabuaran, tepatnya di kawasan Perumahan Onix,” ungkapnya.
Pekerjaan penggantian pipa telah dimulai sejak Kamis (23/10/2025) dan ditargetkan rampung dalam waktu dua pekan. Ardani mengakui, selama proses berlangsung, aktivitas lalu lintas di sekitar Jalan Pamoyanan kemungkinan akan sedikit terganggu.
“Atas nama pribadi dan perusahaan, kami memohon maaf kepada masyarakat sekitar serta pengguna jalan yang terdampak. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin agar gangguan lalu lintas dapat diminimalkan,” tuturnya.
Langkah penggantian pipa ini diharapkan mampu memperkuat sistem distribusi air bersih Tirta Pakuan di wilayah Bogor Selatan dan memastikan layanan kepada pelanggan berjalan lebih optimal dan berkelanjutan.(RICKY NANDA)
