SGI-NEWS.COM – Muspika Tanjungsari, Kabupaten Bogor, membuka Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati dan wakil Bupati Bogor, tingkat Kecamatan Tanjungsari di laksanakan di Aula Kecamatan Tanjungsari.(29/11/2024)
Saat membuka Rapat Pleno, Camat Tanjungsari Totok Supriadi mengatakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor di Kecamatan Tanjungsari berjalan lancar dan aman.
“Saya sangat mengapresiasi sekaligus mengucapkan banyak terimakasih kepada PPK, PPS dan para Saksi partai se-Kecamatan Tanjungsari yang telah melaksanakan pemungutan suara PILGUB dan PILBUB dengan lancar serta aman dan juga hari ini jumat 29 Nopember 2024 saya nyatakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara PILGUB dan PILBUB di buka ,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Kapolsek Tanjungsari yang diwakili AIPDA Sidik Permana mengapresiasi kegiatan pemungutan suara PILGUB dan PILBUB dapat dilaksanakan dengan lancar aman damai tanpa ada kendala apapun.
“Saya merasa senang dan bangga serta sekaligus mengapresiasi kegiatan PILGUB dan PILBUB bisa dilaksanakan dengan lancar aman damai tanpa ada kendala apapun,” ujarnya.
Saat Awak Media SGI-NEWS konfirmasi Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Tanjungsari Enday Daryani menyampaikan rasa syukur, karena telah selesai berbagai tahapan Pilkada di Kecamatan Tanjungsari hingga hari ini memasuki tahapan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati dan wakil Bupati Bogor di tingkat Kecamatan Tanjungsari.
“Saya berikut jajaran PPK ucapkan terimaksih kepada KPPS dan PPS yang sudah melaksanakan tugas dengan baik serta aman, damai dan tidak ada hambatan apapun,” ucapnya.
Untuk tingkat partisipasi masyarakat di Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) serentak tahun 2024 di Kecamatan Tanjungsari, Enday Daryani mengatakan adanya penurunan cukup drastis, hingga mencapai 20℅ dibanding saat PILEG dan PILPRES.
“Kemungkinan penurunan angka pertisipasi masyarakat Kecamatan Tanjungsari di Pilkada 2024 dikarenakan banyaknya warga yang bekerja sebagai karyawan pabrik yang mana mereka tidak diliburkan atau warga yang bekerja diluar enggan pulang,” terangnya.
Menurut Enday Daryani Pilkada saat ini berbeda dengan pelaksanaan PILPRES, yang mana semua pihak mendapat himbauan dari pihak pemerintah untuk diliburkan bersama.
“Ini satu kemungkinan penyebab turunnya suara hak pilih di Kecamatan Tanjungsari,” ucapnya.
Kami meminta kepada pihak pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam pelaksanaan PILPRES PILGUB juga PILBUB nanti, supaya memberikan himbauan libur bersama.
“Supaya masyarakat kami bisa menyumbangkan hak suaranya di daerah atau kampung halaman sendiri, Kami meminta kepada pihak pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam pelaksanaan PILPRES, PILGUB juga PILBUB nanti, supaya memberikan himbauan libur bersama,” tandasnya. (RUDI/DN)