Direktur Bumdes, Suharna saat dimintai keterangan mengatakan, badan usaha milik desa ini bergerak di dua bidang usaha, yaitu pembuatan roti dan tabung gas Elpiji 3 Kilogram.
“Untuk kegiatan usaha BUMDes memang sejak adanya wabah virus corona tidak berjalan, untuk roti banyak yang tidak laku, bahkan dikembalikan lagi sama warung, sedangkan untuk tabung gas kami kesulitan untuk mendapatkan isi gas dari Pertamina,” Ujar Suharna.(8/6/2021)
Saat disinggung mengenai aset-aset BUMDes, Suharna mengungkapkan, untuk alat – alat pembuatan roti ada di Pabrik roti.
Sedangkan untuk tabung gas ada di kantor desa.
Terpisah, sekretaris desa (Sekdes) Wawan saat di mintai keterangan oleh awak media terkait dengan aset BUMDes mengatakan, untuk tabung gas memang ada di kami.
“Untuk tabung gas sedang kami amankan, takutnya banyak yang meminjam tabung gas, sedangkan tabung gas elpiji itu kan aset negara yang harus dilindungi” Kata Wawan.
(Adm/DN)