Bentuk Rasa Syukur, Desa Mekarwangi Cariu Gelar Hajat Bumi dan Rayakan Hari Jadi Yang Ke 46 Tahun

Photo of author

By Syahar

Kepala Desa Mekarwangi Omang di dampingi Ketua MUI Desa Mekarwangi Ustad Ruslan Ansori dan Syahid Abdul Faridz Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

 

SGINews.id — Sebagai bentuk rasa syukur di hari jadi yang ke 46, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor menggelar Hajat Bumi yang berlangsung di lapangan Mekar Wangi, Rabu (7/8/2024)

Kepala Desa Mekarwangi Omang mengatakan gelaran acara sedekah bumi sekaligus merayakan hari jadi Desa Mekarwangi yang ke 46.

“Alhamdulillah semenjak Saya menjabat Kepala Desa Mekarwangi dari tahun 2019, Saya setiap tahun melaksanakan tradisi acara hajat bumi,” katanya.

Lebih lanjut, Omang menambahkan jika pada kali ini, acara hajat bumi yang digelar oleh Desa Mekarwangi sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Hajat bumi pada tahun ini kita mengadakan acara tambahan yaitu pengobatan gratis pada hari kemarin, dilanjut tadi kita mengadakan sunatan masal dari tiap-tiap RT, dilanjut dengan santunan kepada anak yatim yang ada di Desa Mekarwangi, lalu siraman rohani oleh ustadz Nana Gerhana,” jelasnya.

Menurutnya, gelaran acara ini berlangsung sukses sesuai rencana, berkat kekompakan dan dukungan seluruh warga Desa Mekarwangi.

“Acara hajat bumi ini berasal dari sumbangan warga Desa Mekarwangi dan jika ada kekurangan biaya tentunya pribadi saya yang menutupinya, sehingga acara berjalan lancar sesuai rencana,” ucapnya.

Omang berharap acara seperti ini dapat berlanjut dan membawa Desa Mekarwangi lebih maju lagi.

“Semoga dengan acara ini Desa Mekarwangi lebih maju lagi, khususnya untuk warga Mekarwangi yang menjadi petani supaya melimpah hasilnya, yang berdagang supaya mendapat untung yang besar dan yang terpenting semua diberi kesehatan,” harapnya.

Ditempat yang sama, Ketua MUI Desa Mekarwangi Ustad Ruslan Ansori mengatakan jika dirinya selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini.

“Saya sebagai Ketua MUI Desa Mekarwangi selalu mendukung kegiatan seperti ini, karena kegiatan ini tidak bertentangan dengan agama, ini banyak nilai positifnya seperti adanya Silaturahmi sesama warga, di isi dengan pengajian dan doa, adanya acara ceramah sebagai siraman rohani, santunan yatim, sunatan masal, pengobatan masal gratis bagi warga , tentunya ini sangat baik dan juga bermanfaat oleh warga,” ucapnya. (DN/RUDI)

Tinggalkan komentar