SGI-NEWS.COM – Jalan Kabupaten Bogor, Jalur Pahae – Nyengcle yang menghubungkan dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cariu dan Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor yang mencakup empat desa di dua kecamatan, yaitu Desa Cariu, Mekarwangi Karyamekar dan Desa Selawangi, hari ini sabtu 23 Nopember 2024, titik-titik jalan yang rusak mulai diperbaiki oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.
Saat media SGI-NEWS.COM mengkonfirmasi Konsultan Supervisi Bidang Sosial BBWS Citarum, mengenai kegiatan perbaikan ruas Jalan Pahae – Nyengcle, Yusuf Hidayat mengatakan dikarenakan kegiatan proyek pembangunan Bendungan Cijurey yang direncanakan berakhir tahun 2028, dan berdampak pada kerusakan jalan Ruas Pahae – Nyengcle, oleh karena itu, BBWS Citarum yang telah berkolaborasi dengan Dinas PUPR melakukan perbaikan jalan atau pemeliharaan jalan.
“Karena Durasi pembangunan Bendungan Cijurey relatif lama, maka perbaikan jalan akan dilakukan secara bertahap pada titik titik yang mengalami kerusakan,” katanya.
Lebih lanjut, Yusuf Hidayat menjelaskan perbaikan ini hanya sebatas pengembalian kualitas jalan seperti saat sebelum proyek dimulai, tanpa ada pekerjaan peningkatan jalan Dalam rangka pelaksanaan perbaikan jalan.
“Sebelumnya, BBWS Citarum telah berkoordinasi atau bersurat kepada UPT Jalan Jembatan atau Dinas PUPR Kabupaten Bogor untuk memastikan kelancaran proses perbaikan jalan Ruas jalan Pahae – Nyengcle,” jelasnya.
Dengan adanya perawatan dan perbaikan jalan jalur Pahae – Nyengcle oleh Pihak Bendungan Cijurey (BBWS Citarum), mendapat tanggapan positif dari para pengguna jalan.
Seperti yang disampaikan oleh ibu Kartini juga Nilam yang Kerap melintas di ruas jalan Pahae – Nyengcle, yang merasa senang dan bersyukur karena perbaikan jalan ini salah satu bentuk tanggung jawab dan perhatian BBWS kepada lingkungannya.
“Alhamdulilah Kami merasa seneng atas kegiatan perbaikan jalan yang sering kami lewati kini diperbaiki. Dan kami juga sangat mengapresiasi pada Bendungan Cijurey yang sudah sangat perduli untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak juga berlubang. Sehingga kami akan lebih nyaman dan mengurangi resiko kecelakaan akibat jalan rusak dan berlubang,” pungkasnya. (Rudi/DN)