Baru 4 Hari Aspal Jalan Lingkungan Sudah Terkelupas

Photo of author

By Syahar

SGINews.id–Pengerjaan pengaspalan Jalan Lingkungan (Jaling) ,yang berlokasi di Kabandungan tepatnya di wilayah Rt.005/Rw.006 Desa Pasir Eurih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor,Diperkirakan baru berjalan 4 hari dikerjakan sudah banyak yang terkelupas.

Terpantau ketika meninjau langsung lokasi pengaspalan jalan lingkungan (Jaling),
terpampang di papan kegiatan pengerjaan pengaspalan jalan lingkungan dengan volume panjang 350 Meter dan lebar1,2 Meter ini, menelan anggaran biaya sebesar Rp. 41.262.000, bersumber dari anggaran dana desa Tahun 2021.

Hal ini tentu mengundang pertanyaan, pasalnya baru beberapa hari saja aspal jalan tersebut mengelupas dan kwalitas mutu bahan yang rendah serta proses pengerjaan yang terkesan asal-asalan. Sementara anggaran dana desa yang di gelontorkan cukup lumayan besar.

Saat di konfirmasi awak media Erik Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Pasir Eurih melalui pesan singkat Whats-App, perihal pengerjaan pengaspalan jalan lingkungan yang baru beberapa hari selesai dikerjakan sudah terkelupas itu menjawab, “Iya nanti di rapihkan kembali, “katanya singkat.

Terpisah, salah satu warga di wilayah Rt.005/06 yang enggan menyebutkan namanya mengatakan jalan lingkungan ini baru dikerjakan akan tetapi sudah terkelupas. “Baru 4 hari ini di aspal,masa sudah hancur lagi, ini di aspal apa hanya ditaburin saja,”terangnya dengan mimik wajah heran.

Lebih lanjut warga yang tidak mau menyebut inisialnya ini mengungkapkan rasa kecewa terhadap pengaspalan jalan lingkungan yang pengerjaannya terkesan asal-asalan. “Kami sebagai warga merasa sangat kecewa dengan pengaspalan yang asal-asalan, “ungkapnya lagi penuh kekecewaan.

Kepala Desa Pasir Eurih Raup Obay saat berita ini ditayangkan belum memberikan keterangan apapun, beliau sulit dihubungi, baik itu di kantor desa, via telepon atau pesan singkat hingga mendatangi ke kediaman nya.

Informasi terkait kegiatan pengaspalan jalan lingkungan inipun mendapat tanggapan dari berbagai pihak, termasuk anggota Babinsa Desa Pasir Eurih sebagai aparat keamanan di wilayah binaannya tidak mengetahui dan tidak ada info terkait hal ini.

“Saya tidak tahu dan tidak ada info dari pihak desa, bahwa akan ada kegiatan pengerjaan pengaspalan diwilayah nya. Bahkan setiap ada kegiatan apapun diwilayah binaanya di Desa Pasir Eurih, pihak Desa tidak memberikan informasi,” tandasnya.(HER/DN)

Tinggalkan komentar