Adi Suwardi Anggota DPRD Kabupaten Bogor Sidak RSUD Cibinong

Photo of author

By Syahar

 
SGINews.id Anggota Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Adi Suwardi dari Fraksi Gerindra melakukan inspeksi mendadak (Sidak) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, untuk mengetahui tata cara pengelolaan terkait parkir oleh PT. Baraya di RSUD Cibinong, Rabu (21/9/22).

Adi Suwardi Anggota DPRD Kabupaten Bogor mengatakan, kedatangannya ke RSUD Cibinong ingin mengetahui sistim pengelolaan parkir yang dilaksanakan pihak ke 3 yang ada di rumah sakit Pemerintah ini.

“Kalau parkir ini kan, kalau saya amati lebih kepada hasil kesepakatan dan ketentuan yang berlaku, tidak serta merta Itu ada kesepakatan, dan tentunya kalau kita lihat faktanya. Emang kita kadang kala kurang nyaman kalau sebentar bentar bayar parkir gitu kan,” ucapnya kepada wartawan.

Saat ditanya maksud kedatangan dirinya ke RSUD Cibinong, Adi Suwardi mengatakan, sebetulnya datang ke RSUD Cibinong ini, selain ingin mengetahui tata cara pengelolaan parkir disini, sekaligus kontrol rutin kesehatan setiap Bulan.

“Saya tadi pagi datang ke RSUD Cibinong untuk kontrol rutin Diabet, tapi alhamdulillah pada intinya enggak ada masalah. Tapi kalau saya pribadi, saya merasakan kenyamanan parkir disini, kebetulan saja tadi sempat melihat lihat keadaan disini” paparnya.

“Saya datang jam 8 pulang 9 saya bayar Rp.3000,-. Saya pikir itu juga ada feedbacknya, bawa itu bagian daripada konsekuensi kita meninggalkan kendaraan di tempat kita masuk. Sistem parkiran RSUD ini dipasang puluhan CCTV dan bisa dimonitor segala bentuk aktifitas di area parkir ini dan ditambah lagi puluhan tenaga kerja yang juga mengawasi kendaraan,” sambungnya.

Selanjutnya Ia pun mendengar pengelola parkir tersebut, kalau ada kendaraan yang hilang akan bertanggungjawab untuk penyelesaian tersebut.

“Ada resiko apapun diparkiran ini, termasuk kehilangan pun pengelola parkir pasti tanggung jawab karena mereka mempunyai mekanismenya manakala terjadi, itu pastinya ditempuh dengan aturan yang ada,” paparnya.

Sambungnya, pelayanan yang ada di rumah sakit harus betul-betul pelayanan yang baik bagi pasien nya, karena tidak semua orang yang datang ke rumah sakit orang yang happy, melainkan orang-orang dalam keadaan sulit, seperti yang duka jangan dibuat tambah duka. Nah ini saya sering kali menyampaikan orang yang sedang sakit gara-gara pelayanan tidak bagus di rumah sakit malah tambah sakit.

” Alhamdulillah kalau saya sekarang Sharing dengan teman-teman Rumah Sakit, petugas dokter jaga dan sebagainya, yang saya rasakan pelayanannya sekarang cukup baik, begitu juga dengan parkir yang ada,” pungkasnya.(ACHAN/DN)

Tinggalkan komentar